23 Agustus 2013

KRS Oh KRS

KRS merupakan singkatan dari Kartu Rencana Studi yang berupa kartu berisi daftar mata kuliah yang akan diambil oleh setiap mahasiswa dalam satu semester. Pengurusan KRS di kampus saya memang cukup rumit. Sebelum memilah mata kuliah, kami diharapkan berkonsultasi kepada dosen Pembimbing Akademik (PA) terlebih dahulu agar mudah untuk menentukannya. Setelah itu kami dibebani dengan berbagai pilihan kelas yang akan kami masuki. Ditambah lagi waktu yang kami gunakan untuk berburu dosen PA. Berbasa-basi sedikit, meminta persetujuannya, dan akhirnya KRS dikumpul. Kemudian setelah itu teman-teman di kampus malah memutuskan untuk pindah kelas. Huuuuuuft.

Senin kemarin, saya dibuat terlunta-lunta di jurusan karena KRS. Tiba di kampus pukul sepuluh pagi, mendapati teman-teman yang memasang tampang sedih di koridor akibat galau menentukan mata kuliah, memeluk satu-satu teman terdekat, kemudian dengan santainya menuju Ruang Diskusi Analisis, ruangan PA saya. Setelah melihat keberadaan saya, Pak Loeky segera menggeser kursinya dan mempersilakan saya masuk. 

Pak Loeky salah satu dosen tersabar yang pernah saya temui. Dia selalu sabar ketika menghadapi kelas yang begitu gaduh, sabar ketika kami lupa mengerjakan tugas, dan sabar jika kami tidak mengerti dengan penjelasannya ._. Setelah mengutarakan maksud dan tujuan saya, Pak Loeky pun menawarkan saya untuk mengambil mata kuliah di semester tujuh. "Pak, di semester tiga saja otak saya sering kusut, bagaimana mau ambil semester tujuh?" batin saya. 

Cukup lama saya bertanya ini-itu kepada Pak Loeky. Curhat colongan juga tak lupa saya haturkan.
"Bagusnya ambil Matematika Biologi saja untuk semester ini"
"Duh, Pak. Saya kurang pintar di Biologi..."
"Matematika Terapan juga bagus..."
"Hehe, tidak bisaka' kayaknya Pak"
"Ekstra Kurikuler juga enak, bisa ambil mata kuliah dari fakultas lain"
"Ngngng, jangan mih juga itu deh Pak..."
*kemudian diusir*

Enam mata kuliah telah saya centang di portal. Tak lupa saya memamerkannya kepada teman-teman terdekat, seolah-olah hanya saya yang sukses bertemu dengan dosen PA #haks. Setelah dilihat dengan seksama, rupanya tidak seorang pun dari mereka yang memilih sebuah mata kuliah yang saya ambil di semester tujuh. Sedangkan selembar hasil print out KRS telah berada di genggaman saya, okesyip. Setelah menimbang, mengingat, dan memutuskan dengan waktu yang tidak singkat, juga setelah mencetak KRS entah untuk yang keberapa kalinya (iya, nama file KRS terakhir di flashdisk saya "KRS Nunuu Fix Fix Sekaliyya"), akhirnya "KRS sementara" selesai juga. 

Beberapa saat setelah itu, saya harus mondar-mandir Jurusan-Ruangan Pak Loeky lagi untuk meminta sedekah berupa 1 SKS karena IP saya yang sangat mengenaskan di semester lalu. Pak Loeky ini memang benar-benar sabar. Meskipun kehadiran saya sebenarnya membuat dia terusik karena banyak pekerjaan yang harus diselesaikannya, dia masih bisa tersenyum dan bersikap ramah kepada saya. 
"Jadi, apa yang harus saya lakukan supaya SKSmu bertambah?"
"Kalau bisa ditulis pernyataan di KRS sementara saya, Pak"
Pak Loeky kemudian menulis, "Tolong tambahkan 1 SKS untuk Nur Rahmah Makmur agar menjadi 21 SKS." Tahan tawa saya membacanya. 

***

Portal Akademik saya telah membaik. Berkat Pak Sutamin, saya bisa menambahkan satu mata kuliah lagi. Bersama Auliah, Riza, Ainun, Nita, Asdar, Ade, Wawan, dan Frederix, kami berembuk memilih kelas yang sama sesuai dengan mata kuliah yang telah kami ambil sebelumnya. Oh, mereka masih sempat-sempatnya mengerjai saya. Dengan sengaja mereka memilih kelas A untuk mata kuliah Analisis Riil, setelah itu pindah secara berjamaah ke kelas C. Sementara saya, lagi-lagi KRS saya telah dicetak rapi dan masih menempati kelas A, errghhh...

Saya termasuk beruntung dibandingkan mereka, teman-teman yang belum sempat bertemu dengan dosen PAnya. Bahkan Ade, teman saya yang mengutuk dirinya sebagai "anak PA tena dijampangi", mengikut saja untuk mengambil mata kuliah yang kebanyakan diambil oleh teman-teman lainnya. Di samping itu, KRS saya akhirnyaaaaaah rampung. Saatnya meminta tanda tangan dari dosen PA. Tapi, ada yang terlupa ...........

mekanisme untuk tanda tangan seharusnya dimulai dari saya -_-

Tadi pagi, saya mendapat kabar bahwa ada perubahan jadwal pada portal. Ya, dua mata kuliah saya jadwalnya bertabrakan. Atas saran dari beberapa teman, saya harus menggantinya dengan mata kuliah lain agar tidak bentrok. Duuuuuuh :((

Pak Loeky, sepertinya saya akan merepotkanmu lagi.........

Tidak ada komentar: