3 Desember 2012

TOWR IV FLP UNHAS

Jumat, 13 Oktober 2012 - di pelataran Baruga A. P. Pettarani
"dek, bisa jeki jadi sekretaris TOWR ?" kira-kira seperti itulah redaksi kalimat dari kak Isma, sekretaris FLP Ranting Unhas. Tak ada alasan untuk menolaknya, karena ini sudah merupakan tanggung jawab saya sebagai pengurus FLP Ranting Unhas. Saya pun berkenalan dengan si Memet alias Slamet Riadi, Mahasiswa Sastra Inggris 2011 yang saat itu juga dinobatkan menjadi Ketua Panitia. Saya tidak menyangka, ternyata Memet ini teman seangkatan saya di TOWR sebelumnya. Mungkin karena jarang bertemu, maka saya sampai tidak mengenali teman se-towr saya sendiri. 

Meskipun jumlah panitia sangat terbatas, namun tidak membuat semangat kami goyah untuk melaksanakan serentetan kegiatan dari Training Of Writing and Recruitment (TOWR). Keterikatan antara panitia pun semakin erat. Belum cukup setahun saya bergabung di FLP Ranting Unhas, namun kenyamanan, kekeluargaan, kekerabatan, telah saya rasakan melebihi apa yang saya bayangkan. Kak Jumrang (Ketua Umum FLP Unhas), Kak Isma, Kak Ina, Kak Aris, Memet, Ahmad, Batara, Oci, Wina, Ranti, Lita, dan teman-teman panitia lainnya adalah orang-orang yang luar biasa. Saya bangga dengan kerja keras mereka ...

Slamet Riadi

kak Jumrang

kak Isma Ariyani

Andi Batara Al-Isra (koord. Perlengkapan)

Ahmad (koord. Publikasi & Dokumentasi)

Ahmad Fauzi Yunus (koord. Transportasi)



Akhirnya tiba juga. Sekolah Menulis yang merupakan bagian dari kegiatan TOWR selama empat pertemuan terselenggara dengan baik, dengan jumlah peserta sebanyak 42 orang. 

Sekolah Menulis I (hikma, ..., kak Isma, Amel)

di tengah kesibukan, panitia masih meluangkan waktu untuk menulis cerpen bersama 

Adapun puncaknya, yaitu kegiatan TOWR di Malino pada tanggal 1-2 Desember dengan peserta sebanyak 31 orang.  Pemberian materi, bedah cerpen semalaman, dan wisata menulis di esok harinya adalah kegiatan yang harus diikuti oleh semua peserta. Saya baru tahu, rupanya untuk menuju ke lokasi Air Terjun Bulan, sungguh tidak mudah. Kurang lebih seribu anak tangga harus kami lalui dimana di kedua sisinya adalah jurang. Ada kejadian yang terukir disana, kejadian yang tidak diinginkan dan tidak akan terlupakan. Air Terjun Bulan, Malino, Lt.3, Gedung Ipteks, semoga menjadi saksi tempat terlahirnya calon-calon penulis yang hebat, Amiiiin.

istirahat di perjalanan


sebuah kenangan tentang kebersamaan

3 komentar:

Azure Azalea mengatakan... Balas

Like! :)

cumi-cumi! mengatakan... Balas

makasih kakak piqah :)

Baca Bata mengatakan... Balas

really really miss this!