16 Februari 2013

Maaf, Jika Saya ...

"maaf, jika saya salah. maaf, jika saya berubah ..."

Tiga hari ini, saya benar-benar terombang-ambing pada sebuah permasalahan yang hanya bisa saya ratapi dengan helaan napas. Sulit untuk diungkapkan, pun sulit untuk dimusnahkan. Saya akui, semenjak saat itu saya banyak terdiam. Saya memilih untuk menghempaskan keluh kesah pada sebuah catatan kecil yang sudah mulai usang. Saya berteman baik dengan kesedihan dan kegundahan. Dan saya mencoba melupakan ..

Argh. Apakah dunia peduli ketika kekecewaan bertubi-tubi menimpa saya? Apakah kalian hadir ketika saya ingin menumpahkan segala perasaan yang akhirnya bermuara pada kehampaan? Oh, mungkin saja saya yang mencoba memendam semuanya. Mungkin saja diri ini yang mencoba membangun tembok pemisah. Akhirnya, meluapkan dengan bahasa yang tidak jelas lah salah satu penangkalnya. Itu mampu membuat saya bertahan akan pelampiasan hati yang ingin terpuaskan. Hei, mungkin postingan ini salah satunya :p

Maafkan saya. Maaf, jika sikap ini salah. Saya hanya merasa tertinggal. Jauh. Sangat jauh. Saya tidak akan mengingkari jika akhir-akhir ini saya telah mengesampingkan kebisingan dan ruang lingkup yang luas. Saya sibuk menjelajahi ruang pikir saya sendiri, dan terlihat sangat menjengkelkan, bukan? Hahahahahahaha ._.

Sama seperti rona kehidupan yang selalu tidak tetap, saya pun demikian. Terima kasih atas semua sarannya, terima kasih atas pengertiannya. Titik dua bintang untuk kalian, kawan terhebat :*


Tidak ada komentar: