Pertemuan kita terangkai dalam angan
Diiringi deras arus yang mengusik kediaman
Menambah celah pada sebongkah kerinduan
Mengandaskan harapan yang baru saja tertanam
Terkadang aku lupa, lupa apa saja ketika bayanganmu dalam ingatan
Karena perlahan rindu tidak dapat tertahan
Membiru, melebam
Menghitam, lalu melegam
Rindu selalu mampu menguakkan kenangan
Serupa pungguk yang melenguh kesepian
Pula rindu adalah sepasang kekasih yang tak pernah tentram
Terkadang sayang, benci, namun berakhir mengharukan
Tulisan ini tak pantas diagungkan
Cukup menanti waktu menjemput impian
Tak perlu juga kau menengok ke belakang
Karena rindu tidak untuk diperkarakan
1 komentar:
It's not my first time to pay a visit this site, i am visiting this website dailly and obtain pleasant information from here daily.
my homepage SEOPressor
Posting Komentar